Gagal Lamar, Seorang Wanita Diduga Jadi Korban Kekerasan: Chat WhatsApp Bongkar Aksi Pemaksaan dan Ancaman

Sebuah unggahan dari akun Facebook bernama Hendry Kumink mendadak viral di media sosial setelah mengungkap kisah memilukan yang menimpa calon istrinya. Dalam postingan yang dibagikan pada 2 April malam, Hendry mengaku calon istrinya menjadi korban tindakan kekerasan yang diduga dilakukan oleh seorang pria tak dikenal, hanya karena dirinya menolak lamaran pria tersebut.

Sumber: Facebook "Hendry Kumink"

“Ya Allah jahat banget oknum ini, tega jahatin calon bini gw… padahal besok mau kerumah nyokap gw minta restu, cuma karena calon istri gw nolak lamaran dia, sampe nekat begini…,” tulis Hendry dalam unggahan emosionalnya.

Chat WhatsApp Ungkap Pemaksaan & Ancaman

Dalam tangkapan layar yang dibagikan, terlihat isi percakapan WhatsApp antara Hendry dan pelaku yang diduga menjadi dalang dari tindakan ini. Pelaku secara terang-terangan mengaku memiliki video dan foto korban dalam kondisi tidak sadar, bahkan menyebutkan adanya rekaman cairan merah seperti darah dan tissue di sekelilingnya.

Sumber: Facebook "Hendry Kumink"

Lebih lanjut, Hendry memperlihatkan bagaimana ia memperingatkan pelaku untuk menghentikan aksinya. Namun, respons dari pelaku malah menunjukkan sikap arogan dan tidak menyesal. 

Pelaku bahkan sempat menantang Hendry untuk menyebarkan bukti tersebut, seolah tidak gentar dengan konsekuensi dari perbuatannya.

Kronologi: Korban Diduga Diracuni dan Diserang Saat Sendiri

Komentar dari akun bernama Rania Elhusna, yang diduga teman dekat korban, memberikan informasi tambahan mengenai kronologi kejadian. Ia menyebut bahwa korban sedang sendiri di rumah karena temannya pergi ke luar kota. Pelaku diduga sudah mengetahui kondisi ini, lalu masuk diam-diam.

Sumber: Facebook "Hendry Kumink"

“Temen saya ini dtinggal sendiri di rumah… Ada kemungkinan HP temen saya msh di sadap… Jam 9 malam masih aman, jam 11 udah gak aktif…,” tulis Rania.

Lebih tragis lagi, saat ditemukan, korban mengalami lebam dan memar di bagian tubuh seperti bahu, kaki, dan pergelangan tangan. Ditemukan pula bercak darah serta aroma mencurigakan dari tubuh korban, yang mengarah pada kemungkinan korban dicekoki sesuatu dengan kandungan alkohol tinggi.

Korban Kini Dirawat di RS, Alami Kejang dan Mulut Berbusa

Hendry menambahkan bahwa saat ini korban sedang dalam perawatan intensif di rumah sakit. Ia mengalami gejala kejang-kejang dan mulut berbusa, yang mengindikasikan adanya kekerasan atau zat berbahaya yang masuk ke tubuhnya.

“Sumpah gw lemes banget calon gw diperlakukan seperti itu sama oknum…,” ujar Hendry dengan nada sedih.

Dukungan Netizen dan Harapan Akan Keadilan

Unggahan Hendry mendapatkan dukungan luas dari netizen yang geram terhadap tindakan pelaku. Banyak yang berharap kasus ini segera diproses hukum dan pelaku mendapatkan hukuman setimpal.

Hingga berita ini ditulis, belum ada konfirmasi resmi dari pihak kepolisian mengenai status pelaku maupun proses penyelidikan kasus ini. Namun, bukti-bukti digital berupa tangkapan layar dan kronologi dari saksi sudah cukup menjadi perhatian publik.